4 Pengalaman Seru Perempuan dan Sahabatnya Dalam Dove Sisterhood

photo credit @rorowenny
Terakhir kali saya punya sahabat dan geng perempuan itu … waktu saya masih berseragam putih biru alias waktu SMP ! Setelah lulus SMP, saya masuk STM dan teman perempuan saya cuma ada 3 orang. Lulus dari STM pun saya kuliah mengambil jurusan Sistem Informasi yang mayoritas laki-laki. Saya masih ingat loh, Mamah itu berulangkali mendaftarkan saya untuk mengikuti les-les yang ‘cewek banget’. Sayangnya, saya enggak suka. Jadi, jujur saya lupa bagaimana cara menjalin persahabatan dengan sesama perempuan. Saking lupa dan kakunya, saya enggak paham bahasa sentuhan. You know lah, ada saat-saat perempuan butuh di pukpuk bahunya. Ada saat-saat perempuan butuh curhat dan pelukan sahabat. Endebrai. Endebrai.
Akhir tahun lalu, kehidupan saya pelan-pelan berubah setelah bertemu Mak Eni Martini lalu Mak Leyla Hana, Mak Santy dan Mak Nunu Halimi. Kami satu komunitas blogger, lokasi rumah sama-sama di Depok dan kami punya kesamaan untuk beberapa hal. Berkat mereka, saya belajar untuk berempati terhadap sesama perempuan. Saya belajar bahasa sentuhan. Saya belajar banyak tentang dunia menulis dan blog. Dan, saya pun belajar untuk lebih memperhatikan penampilan.
Berkaitan dengan sahabat perempuan, saya berkesempatan hadir di acara Dove Sisterhood Event. Acara diadakan di Kota Kasablanka pada tanggal 25 – 26 Februari 2017. Dove Sisterhood ingin mengajak perempuan Indonesia dan sahabatnya untuk saling menginspirasi, dimana mereka dapat merasakan real beauty dengan rambut indah, lembut dan sehat bernutrisi. Sayangnya, saya tidak bisa mengajak Mak Eni Martini dkk karena mereka bentrok acara di jam dan tanggal yang sama.

Untuk merasakan keseruan acara Dove Sisterhood, saya mengajak 3 teman blogger yaitu Adriana Dian, Mak Maya Siswadi dan Mbak Sumiyati Supriasih. Mereka datang tepat waktu dengan tampilan cling yang bikin pangling. Demi apah ? Demi hadir di Dove Sisterhood pastinya. Di lokasi, saya dan 3 teman blogger merasakan 4 pengalaman seru bersama Dove. Ini lho pengalaman seru kami :
- Product Experiences
Setelah registrasi, blogger dan sahabatnya diajak merasakan langsung Dove Conditioner di mini salon lengkap dengan tempat cuci rambut dan pengeringnya. Penasaran, saya sempat mendaftar. Rupanya, yang penasaran bukan hanya saya, tetapi blogger lain bersama para sahabatnya sudah antri ingin merasakan Dove Conditioner. Khusus, blogger berhijab, enggak usah khawatir, karena saat rambut dicuci dan dikeringkan ruangan tertutup rapat. - Backlight Selfie Challenge
Bagi yang sudah merasakan mini salonnya Dove Conditioner, dapat mengikuti Backlight Selfie Challenge.Itu lho semacam photobooth dengan tantangan foto selfie membelakangi cahaya. Dari hasil foto tersebut dapat terlihat perubahan setelah menggunakan Dove Conditioner. Yang rambutnya jigrak kaku jadi halus lembut. Kok bisa ? Yaiya, karena Dove Conditioner memiliki formula unik Silk Creme dan teknologi 100 % Microsheet yang dapat menyempurnakan 100 % perawatan rambut. - Sisterhood Photo Exhibition
Yang ini merupakan rangkaian foto sepasang sahabat dengan rambut indah bebas kaku yang menang kontes online #SempurnakanDenganDove di sosial media. Mereka mendapatkan kesempatan difoto oleh @RioMotret, fotografer sleebriti. Asyiknya, hasil fotonya dipamerkan dalam pameran foto ekslusif untuk menginspirasi perempuan bersama sahabatnya. - Workshops Inspiratif
Selain menjajal langsung Dove Conditioner, blogger dan sahabatnya dapat mengikuti 2 workshops berkaitan dengan perempuan inspiratif. Pada hari pertama, workshop-nya bertema “Some Interest Brought Us Together” dengan narasumber Nike Prima dan Miranti Adi (founders Livingloving.net) . Lalu, di hari kedua workshop-nya bertema “From Sister to Business Partner” dengan narasumber Andina Nabila Irvani dan Nerissa Arviana (founders Slight Shop Footwear).
Melalui Dove Sisterhood, saya dan teman-teman blogger jadi tahu conditioner jenis apa yang cocok untuk kami. Oh ya, kata mbak-mbak kapster yang mencuci rambut saya, menurutnya jenis rambut saya cocok menggunakan Dove Total Hair Fall Treatment karena rambut saya lagi mudah rontok.
Setelah mengikuti rangkaian acara Dove Sisterhood, saya enggak sabar berbagi cerita dan pastinya merekomendasikan Dove Conditioner untuk teman-teman dekat saya, Mak Eni Martini dkk. Gimana dengan kamu, punya cerita seru sisterhood bersama sahabat perempuanmu ?
Leyla
Aku kenal Maria dari mba Eni. Walaupun masih baru jadi blogger, tapi tulisannya udah bagus karena ternyata Maria udah nulis buku juga. Pengalaman menulis pasti sudah banyak.
Maria Soraya
mak eni jembatan silaturahmi para blogger, semoga mak eni sehat2 selalu ya mak
Eni Martini
Oh begitu. Lupa bagaimana bisa akrab, tapi seingetku ya…apa ya.jarang juga mengingat sesuatu tapi ya apa ya…setidaknya tulisan maria bagus dibaca,kembangin aja terus
Maria Soraya
makasih mak eni 🙂
Nunu Halimi
Waahh..terharu..kiss..kiss muachh….aku sih percaya..tak sehelai daun pun yang jatuh tanpa kekuasaan Tuhan..begitu juga pertemuan kita…semoga sisterhood dan silaturahim kita memberi manfaat dan awet selalu…
Maria Soraya
aminnnn mak nunu 🙂
Maria Soraya
huhuhu padahal asyik ya bisa kumpul2 plus narsis bareeeng
RoRo Palace
mba Maria, salam kenal , mohon maaf itu pic creditnya bukan punyaku, tapi aku dapet dari ImogenPR , lupa aku tulis pic creditnya kmrin. makasi mba udh mengingatkan
Maria Soraya
Alohaa Mbak Roro, oke aku ralat, makasih sudah berkunjung 🙂
Maria Soraya
oke mbak, makasihhh
Melinda Niswantari
Jadi inget dulu juga punya temen genks2an gitu pas smp-sma…karena saya yg paling kalem jd kalau ada yang macem2 mereka yg bertindak, seru ternyta punya temen cewek yang jago karate haha…Ini event Dove Sisterhood bikin nuansa persahabatan jadi makin kece dan berwarna 🙂
Maria Soraya
bener mak, bikin kangen punya geng lagi *eaaa